8.7.12

Café Farmors Stuga

Hari Sabtu kemarin, 7 Juli 2012, Mama Neta ngundang aku ama Miku untuk merayakan ulang tahun Miku -yang sebetulnya mah masih nanti tanggal 15 Juli- ke suatu café di pinggiran kota Stockholm. Kenapa jadi dirayakan sekarang ? Karena Mama Neta dan Papa Mats ada acara lain di pertengahan bulan itu, pergi berlibur ke Gotebörg beberapa hari. Dan kenapa jadi dirayakan di pinggiran kota Stockholm ? Karena ... asli ... love at the first sight dah ! Ini tempat udah kaya' balik ke era 60an gitu, sok kaya' yang pernah hidup di jaman itu aja yah ?! Tapi liat sendiri deh, ga bo'ong, swear deh, homey banget !
Selain itu café ini jualan kue - kue khas Swedia , teh dan kopi. Mereka berjualan seperti ini hanya pada tanggal 7 Juli setiap tahunnya dan cuma sehari. Mereka mengumpulkan uang pendapatan hasil jualan ini untuk diberikan kepada orang - orang yang tidak mampu seperti di Afrika Selatan atau dimana tergantung organisasi yang mengelola pengiriman hasil donatur tersebut.
Kue - kue yang dijual disini bervariasi dan sangat Swedish sekali, harganya pun tidak mahal, berkisar 10 - 30 SEK. Udah gitu rasanya sangat tidak mengecewakan. Herannya yah, itu café jauh dari kota, tempatnya juga sangat tidak strategis, alias terpencil, tapi kok ya rame amat gitu ? Pas kami mau order, terpaksa kami berdiri dalam antrian sekitar 10 - 20 menit. Seringkali pula yang udah beli eeh berdiri dalam antrian lagi buat nambah orderan. Mereka yang bekerja dalam café ini berkeluarga dan rumahnya pun saling berdekatan. Jadi inget kampung halaman kalo pas ngadain acara selamatan gitu deh, karena mereka kerjasama gitu.
Dan gak cuma kue - kuenya yang bikin suka, tapi juga suasana sekitar café yang dikemas kaya' pas orang punya hajatan privat. Tenda dengan bangku panjang untuk para pengunjungnya dan beberapa dekorasi di sekitar rumah yang sengaja ditaruh di beberapa sudut luar café dan mempercantik suasananya.
Dengar - dengar café ini sudah selama 9 tahun melakukan kegiatan sosial seperti ini. Mungkin karena itulah jadi rame dan banyak orang datang ke tempat ini meskipun tempatnya tersembunyi. Tahun depan di tahun kesepuluhnya sih harapannya aku bisa datang kesana lagi. Karena momen, suasana dan kuenya yang bikin semua kenangannya ngangenin. Sapa yuk yang mau ikut sekalian ?

0 comments: