12.2.12

Hopeless and Down !

Pas nulis ini pastinya sambil nangis gara - gara Aggie hapus contact di BBM (cengeng yah). Tapi bukan itu hanya itu masalahnya. Jujur aku khawatir Aggie benar - benar hopeless and doing something stupid karena Papa berulah lagi. Kejadiannya adalah Papa yang really stuborn dan sotoy ngerusakin cover spion mobil baru sepupu kami. Dan itu artinya adalah .... harus nggantiin duit untuk beli cover spion dan install. Dan siapapun juga tahu itu pasti butuh banyak biaya. Sedangkan abangku, Vhonte abis keluar duit banyak untuk pernikahannya hari ini tadi. Aku ? kerja ga ! yang ada pasti minta Miku, sedangkan aku tahu Miku samasekali ga ada duit lebih, nabung juga nggak bisa. Aggie banyak utang di kantor, karena nggak dapet orderan gede. Bener - bener cobaan deh. Belom lagi pas browsing harga covernya, harus beli 1 set dan harganya 1,5 juta up ! Duit siapa ?! huuufth , ada aja yah cobaan itu ? Jadinya Aggie shock dan stress kemudian langsung ngehapus contact BBM kami, aku, Mommy, Papa, dan abang Vhonte. Eeee sebetulnya apa salahku ? Atau mungkin Aggie jengkel ama aku karena nggak bisa bantu dia ngegantiin cover spion yang rusak itu yah. Ya mau gimana lagi, kalau udah bokek ya bokek aja. Kalau udah punya kerjaan atau duit lebih pastinya aku nggak akan biarkan Aggie menanggungnya sendiri.
Tapi masalahnya sekarang aku kangen Aggie ..... !!

9.2.12

Program Kehamilan

Hari senin, tanggal 06 Februari 2012,
Aku dan Miku pergi ke ginekolog untuk melanjutkan terapi hormon yang sebelumnya aku lakukan di Indonesia. Waktu itu dokterku bilang hormonku tidak seimbang, bisa jadi karena makanan, stress atau capek. Dan dokter menyarankan aku untuk mengonsumsi obat yang memicu ovulasi sel telurku, karena memang siklus menstruasiku juga tidak lancar. Kadang dua bulan sekali, kadang malah tujuh bulan nggak menstruasi, atau bahkan selama 2 tahun menstruasi terus - terusan. Histori menstruasiku yang begitu itu aku ceritakan semuanya ke dokterku. Dan memang dokter sebelumnya mengatakan bahwa aku mempunyai gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Jadi pas dokter yang baru ini bilang begitu aku nggak segitu syoknya, tapi memang sangat kecewa.
Karena benar - benar ingin tahu dan ingin segera mengenyahkan yang namanya PCOS dalam tubuhku lantas aku browsing sana sini deh. Dan beginilah rangkuman informasi yang sedikit aku tangkap dari PCOS.
Apakah PCOS itu ?
PCOS adalah Polycystic Ovary Syndrome atau biasa dikenal dengan nama Stein Leventheal sindrom, adalah masalah hormonal pada wanita yang bisa menyebabkan beberapa gejala penyakit.
Kandungan hormon dalam darah penderita PCOS terdapat LH (Luteinizing Hormone) tinggi daripada FSH (Follicle Stimulating Hormone). Kedua hormon ini harus sesuai dan seimbang jumlahnya untuk kemudian memperbesar folikel sel telur. Namun karena kandungan LH lebih tinggi dalam darah ini menyebabkan insulin dalam tubuh juga tinggi dan mempengaruhi perkembangan folikel sel telur. Ovarium menebal dan menyebabkan sel telur terperangkap tidak bisa keluar ke tuba falopi untuk dibuahi sehingga tidak terjadi infertilitasi ataupun menstruasi. LH tinggi juga menyebabkan tingginya hormon testosteron. Hormon testosteron berlebihan pada wanita mengakibatkan tumbuhnya jerawat dan masalah tumbuhnya rambut.
Selain itu, penderita PCOS mempunyai resiko untuk mendapatkan penyakit :
  • Type 2 Diabetes
  • Jantung
  • Tekanan Darah Tinggi 
  • Kolesterol
  • Kanker Endometrium
Bagaimana cara pengobatannya ?
Menurut sumber yang aku baca ada beberapa cara pengobatan untuk PCOS ini, mulai dari yang sederhana hingga tingkat sulit.
Antara lain adalah :
  • Hormonal birth control, yaitu obat yang mengandung hormon yang diperlukan jika ingin segera hamil, 
  • Anti androgen drugs yang bisa mengatasi masalah rambut dan jerawat.
  • Metformin, diberikan untuk mengurangi kadar insulin dalam darah dan meminimalisasi type 2 diabetes.
  • Fertility drugs hampir sama seperti hormonal birth control, tetapi pengobatan lebih spesifik untuk sel telur agar lebih siap dibuahi. 
Jika beberapa metode diatas tidak berhasil, maka dokter menganjurkan untuk melakukan Laparoscopic atau Ovarian drilling, yaitu suatu tindakan pengeboran atau membuat lubang kecil - kecil pada ovarium agar sel telur bisa keluar menuju tuba falopi pada saatnya (setiap siklusnya). Dan kemudian dokter akan memberikan treatment untuk memicu hormon FSH.
Memang kedengarannya mengerikan yah. Tapi ada sumber lagi mengatakan, selama PCOS masih dalam level rendah, kita dianjurkan untuk selalu hidup sehat, menjaga berat badan tubuh supaya nggak sampai overweight, olahraga teratur, menghindari stress yang berlebihan. Inshaallah, PCOS akan sedikit demi sedikit sirna. Jadi ceritanya, mau coba mengurangi lagi kadar gula dalam setiap makanan, lebih memilih tangga daripada naik eskalator, makan sayur-sayuran dan mau minta ijin Miku libur dari sekolah yang sudah mulai bikin stress, kan demi si buah hati ... hehehe (alesannyaajah).

1.2.12

Sulitnya Hidup

Kehidupan nggak pernah ada yang mudah. Lain orang lain pula masalahnya. Aku nggak tahu, exactly, apa masalahmu, begitupun kamu. Kamu nggak akan tahu seberat apa masalahku. Mungkin bisa kita saling bercerita tentang apa masalah kita kepada orang lain, tapi itu hanya sebatas cerita. 1 dari 100 orang yang mendengarkan mungkin akan bersedia membantu. Bisa jadi kita lihat kehidupan si A nampak lebih baik dari kehidupan si B ternyata si A punya masalah yang lebih berat dari si B. Orang senyum bukan berarti mereka tak punya masalah, orang tertawa bukan berarti mereka sedang bahagia. Begitupun aku, pusing banget dah kalau masih tetap nggak berpenghasilan begini. Bukan karena aku tak berkecukupan hidup disini. Tapi aku ingin membantu keluargaku di Indonesia. Kasihan orang tuaku yang semenjak lama ingin sekali punya rumah sendiri, biar nggak disepelekan orang yang sombong dan nggak tahu terima kasih. Yah, meskipun kemarin pas di Indonesia aku kerja dan gaji nggak seberapa tapi setidaknya masih bisa makan enak dan tinggal di rumah yang lumayan nyaman. Sekarang ortu kembali ke Malang, ngontrak rumah sementara rumahnya kelihatannya aja bagus, begitu hujan eee langsung dah pada bocor lagi, dan pastinya butuh uang lagi ... Dan inilah hal - hal yang ingin bantu untuk mereka.  Well, bener sih aku udah nikah dan Miku juga nggak keberatan untuk membantu, tapi selama ini Miku juga sudah bantu bulanan ortu yang tadinya adalah kewajibanku. Kalau orang bilang, ya emang seharusnya suami bantu istri untuk keluarga sang istri, tapi tidak buatku. Kalau memang aku sudah mampu, aku mau membantu ortuku dengan penghasilanku sendiri. Setidaknya begitulah caraku menghargai kerja keras suamiku. 
Yang kini aku bangga adalah adikku, Aggie, begitu kerasnya dia bekerja di Samarinda, sendirian, ngekost, bayangkan betapa banyaknya biaya dikeluarkannya untuk ngekost di Samarinda yang rata - rata harga kamar kost 500 - 700 ribu rupiah per bulannya, belum juga makan per hari, bayar kreditan motor, bayar kuliahnya (Aggie melanjutkan kuliahnya dari D3 ke S1), bantu bulanan ortu, dan lain - lain. Sementara gajinya aja nggak nyampe 2 digit (baca: 10 juta ke atas), bahkan 5 juta aja nggak nyampe. Tapi dia berusaha menyanggupi apa segala permintaan Mommy. Aku cuma bisa prihatin dan menangis karena nggak bisa membantu lebih. Bersyukurlah orang yang diberi kesehatan , kekayaan dan kebahagiaan dan hidup berkecukupan. Asal jangan pernah lupa dengan kewajiban bersedekah atau berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Memang kehidupan nggak pernah mudah, tapi diantara kesulitan itu, jika kita terus berjuang dan selalu bersyukur maka kehidupan itu akan menjadi suatu perjalanan menuju kesuksesan yang INSHAALLAH nikmat.