Jodoh atau apa ?

Sekitar tahun 2005, aku punya sahabat yang bisa dibilang sangat dekat, Meskipun hanya via telepon dan chat. Dia orang Indonesia yang tinggal di USA sebagai chef, namanya Nda. Awal perkenalan adalah pas aku cari temanku yang kebetulan dulunya adalah mantan pacarnya, namanya Ci. Akhirnya curhat - curhatan dan hingga suatu saat rasa kasian berubah menjadi sayang, gimana nggak prihatin yah, wong si Nda ini dikhianati ama Ci, tapi tetep aja gitu setia amat. Aku ga berani bilang apa - apa tentang segala macam keburukan Ci, tapi akhirnya Nda tau juga. At least dia nggak denger langsung dari aku. Etapi, bukan aku penyebab mereka putus loh... Karena mereka putus beberapa tahun sebelum aku mulai kontak - kontakan ama Nda. Dari curhat - curhatan, berubah menjadi saling mengenal pribadi masing - masing. Namun seiring waktu berjalan, aku yang sibuk ama kerjaanku di Samarinda waktu itu, kami lost contact. Sama - sama kehilangan nomer hape, id ym juga kayaknya lama nggak aktif.
Aku tetep aja keingetan dia, selama ini aku bener - bener yang cari tahu keberadaan dia, sampai pada akhirnya booming yang namanya FB, aku cari nama dia via id ym dia yang masih kuingat diluar kepala, tapi tetep nggak nemu juga, sampai - sampai googling nama dia di internet, tetep juga ga nemu, kejam yah dunia ini ! Buku - buku lama aku bongkarin hanya untuk cari nama dan nomer hape dia, tapi hasilnya tetap nihil. OMG ! Padahal udah kangen banget ngobrol ama dia.
Sampai hari Rabu, akhir Februari (29) 2012, aku shock banget pas ada suatu nama di FB ngeadd aku, namanya Nda ! Tapi nggak ada fotonya.
Hei ! Nama Nda kan nggak cuma 1 orang yah ?! Tapi entah kenapa, tanpa pikir panjang langsung aja aku approve. Nggak biasanya aku approve permintaan teman di FB, mengingat banyaknya orang suka mengacau di FB. Dan ternyata feelingku benar, dia benar - benar Nda yang selama ini aku cari, uuuuh ! Kangen pengen peluuuk ! Tapi jauh ....
Pertanyaan pertama, apa kabar ? udah nikah ?
Jiyaaaah , ya udah dunk bang, lah nunggu situ kelamaan, hahaha ....
Memang yah kalau sudah jodoh, meskipun hanya berbekal sebuah id ym dan do'a, Allah tetap akan mempertemukan sepasang sahabat.
Saking kangennya akhirnya kami chatting via skype, percaya ga percaya ini kali pertama kami videocall / videochat. Masih tetap seperti dulu, Nda adalah pribadi yang menyenangkan menurutku. Tapi, jodohku dengannya hanya sebatas persahabatan dan kami puas dengan hal itu. Mungkin akan bisa lebih sebagai saudara ? Saudara ipar ? Who knows ?!