9.2.12

Program Kehamilan

Hari senin, tanggal 06 Februari 2012,
Aku dan Miku pergi ke ginekolog untuk melanjutkan terapi hormon yang sebelumnya aku lakukan di Indonesia. Waktu itu dokterku bilang hormonku tidak seimbang, bisa jadi karena makanan, stress atau capek. Dan dokter menyarankan aku untuk mengonsumsi obat yang memicu ovulasi sel telurku, karena memang siklus menstruasiku juga tidak lancar. Kadang dua bulan sekali, kadang malah tujuh bulan nggak menstruasi, atau bahkan selama 2 tahun menstruasi terus - terusan. Histori menstruasiku yang begitu itu aku ceritakan semuanya ke dokterku. Dan memang dokter sebelumnya mengatakan bahwa aku mempunyai gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Jadi pas dokter yang baru ini bilang begitu aku nggak segitu syoknya, tapi memang sangat kecewa.
Karena benar - benar ingin tahu dan ingin segera mengenyahkan yang namanya PCOS dalam tubuhku lantas aku browsing sana sini deh. Dan beginilah rangkuman informasi yang sedikit aku tangkap dari PCOS.
Apakah PCOS itu ?
PCOS adalah Polycystic Ovary Syndrome atau biasa dikenal dengan nama Stein Leventheal sindrom, adalah masalah hormonal pada wanita yang bisa menyebabkan beberapa gejala penyakit.
Kandungan hormon dalam darah penderita PCOS terdapat LH (Luteinizing Hormone) tinggi daripada FSH (Follicle Stimulating Hormone). Kedua hormon ini harus sesuai dan seimbang jumlahnya untuk kemudian memperbesar folikel sel telur. Namun karena kandungan LH lebih tinggi dalam darah ini menyebabkan insulin dalam tubuh juga tinggi dan mempengaruhi perkembangan folikel sel telur. Ovarium menebal dan menyebabkan sel telur terperangkap tidak bisa keluar ke tuba falopi untuk dibuahi sehingga tidak terjadi infertilitasi ataupun menstruasi. LH tinggi juga menyebabkan tingginya hormon testosteron. Hormon testosteron berlebihan pada wanita mengakibatkan tumbuhnya jerawat dan masalah tumbuhnya rambut.
Selain itu, penderita PCOS mempunyai resiko untuk mendapatkan penyakit :
  • Type 2 Diabetes
  • Jantung
  • Tekanan Darah Tinggi 
  • Kolesterol
  • Kanker Endometrium
Bagaimana cara pengobatannya ?
Menurut sumber yang aku baca ada beberapa cara pengobatan untuk PCOS ini, mulai dari yang sederhana hingga tingkat sulit.
Antara lain adalah :
  • Hormonal birth control, yaitu obat yang mengandung hormon yang diperlukan jika ingin segera hamil, 
  • Anti androgen drugs yang bisa mengatasi masalah rambut dan jerawat.
  • Metformin, diberikan untuk mengurangi kadar insulin dalam darah dan meminimalisasi type 2 diabetes.
  • Fertility drugs hampir sama seperti hormonal birth control, tetapi pengobatan lebih spesifik untuk sel telur agar lebih siap dibuahi. 
Jika beberapa metode diatas tidak berhasil, maka dokter menganjurkan untuk melakukan Laparoscopic atau Ovarian drilling, yaitu suatu tindakan pengeboran atau membuat lubang kecil - kecil pada ovarium agar sel telur bisa keluar menuju tuba falopi pada saatnya (setiap siklusnya). Dan kemudian dokter akan memberikan treatment untuk memicu hormon FSH.
Memang kedengarannya mengerikan yah. Tapi ada sumber lagi mengatakan, selama PCOS masih dalam level rendah, kita dianjurkan untuk selalu hidup sehat, menjaga berat badan tubuh supaya nggak sampai overweight, olahraga teratur, menghindari stress yang berlebihan. Inshaallah, PCOS akan sedikit demi sedikit sirna. Jadi ceritanya, mau coba mengurangi lagi kadar gula dalam setiap makanan, lebih memilih tangga daripada naik eskalator, makan sayur-sayuran dan mau minta ijin Miku libur dari sekolah yang sudah mulai bikin stress, kan demi si buah hati ... hehehe (alesannyaajah).

0 comments: