Sahabatku

Sebut saja namanya Galih, sahabat terbaikku saat masih duduk di bangku SD sampai udah jadi mama (dianya). Lama kami ga ngobrol, setelah lama terpisah antara Malang-Samarinda dan kini malah lebih jauh. Dan BB+FB *lagi-lagi jadi pahlawan kali ini* menyambung tali silaturahmi antara kami kembali. Kisahnya kali ini benar-benar yang membuat syok sekaligus prihatin. Galih baru dapet musibah, dia abis kena tipu teman SMAnya *dulu*.

kalo diitung-itung sih 800jutaan katanya . itu duit sebanyak itu ?"Ga percaya, tapi itulah. Segala sesuatu yang kecil lama-lama bisa menjadi besar. Dalam waktu sekitar 4 bulan, Galih dimanfaatkan temannya habis-habisan, berlibur ke pantai , tidur di hotel berbintang, makan di restoran mewah, belanja pakaian-pakaian mahal.
Hikmahnya , ga semua teman itu baik. Dan seharusnya pula ga gampang percaya ama teman , apalagi kalau teman suka memanfaatkan keadaan kita. Teman yang baik adalah seseorang yang selalu ada disamping kita saat susah ataupun senang. Mereka menangis saat kita sedih, mereka terharu saat kita bahagia. Sahabat baik adalah orang yang mau memberi kita bahu untuk bersandar menangis dan memberi pelukan , semangat saat kita berduka. Mereka adalah sahabat baik yang selalu mengulurkan tangan , memberi semangat dan pendapat saat kita di titik lemah. Mereka tidak iri atau dengki atas keberhasilan yang kita raih , bahkan mungkin akan terus memberi kita semangat untuk meraih kesuksesan yang lebih. Ada kalimat yang mengatakan kalau "lebih gampang cari musuh daripada cari teman" tapi menurutku lebih sulit lagi mencari teman yang sebenarnya. Kalau kamu sudah punya teman baik , jagalah dengan hati dan ketulusan.