Benar !
Jangan takut operasi wasir (hemoroid). Aku menjalani
operasi wasir beberapa bulan yang lalu. Dan syukur alhamdulillah sampai saat ini tak ada keluhan berlanjut seperti yang ditakutkan orang-orang. Memang di postingan sebelumnya aku mengatakan kalo pelayanan Rumah Sakitnya
sangat mengecewakan tapi dokter yang menangani aku
sangat profesional. Aku melakukan operasi itu dengan cara yang lama, bukan cara canggih yang banyak diposting di berbagai blog dan bilang kalo ga sakit. Namanya operasi itu pasti sakit , wong kulit dipotong-potong, digunting dan dijahit. Hiiii ... jadi ngeri sendiri.
Tapi tetap kusarankan jangan pernah takut, kenapa ? Pertimbangannya adalah ...
*kokjadideg-deganyah* think !
Sudah menderita berapa lamakah karena penyakit itu ? Masih ingin lebih lama lagi sakit karena wasir ?
Ga lah yauw !
Jika itu jawabannya , kenapa ga melakukannya ?
Kata orang sakit ,
itu kata orang ,semua operasi juga sakit tp apa dia udah pernah ngalamin operasi wasir ?
Ga jelas.
Well , if your doctor suggest you to do , so do it. Sedikit kronologis operasi wasir itu yang terlewatkan pada postingan
yang lalu :
01 September 2010
Aku melakukan operasi, sekitar kurang lebih satu jam operasi itu berjalan , termasuk waktu tetek bengek seperti menyuntikkan bius , bius yang diberikan dokter saat itu adalah bius epidural , dokter anastesi memasang sebuah selang kecil di tulang belakang (punggung) , gunanya agar bius tetap dapat diberikan setelah operasi selesai.
02-04 September 2010
Menginap di rumah sakit yang sepertinya para suster pada ogah melayani pasien operasi wasir. Betapa tersiksanya diriku saat itu. Mau pipis, minta alas plastik aja lama betul. Mau minta ganti pakaian pasien juga harus menunggu. Mommy juga sampai nangis dibuat kesal para suster itu. Jadi mendingan kalo melakukan operasi ini , minta tolong seseorang untuk merawat sendiri luka-luka bekas operasi. Mungkin para suster itu jijik kali yah
*tapikanmerekadibayaruntukitu*.
Setelah operasi dokter menganjurkan untuk makan makanan yang berserat, waktu itu dokterku juga ga melarang makan makanan tertentu. Dia juga memberi resep obat pencahar , agar BAB nya ga keras dan ga perlu mengejan saat BAB , takutnya luka operasi terbuka / melebar.
Selesai BAB ataupun BAK dianjurkan untuk membasuh alat kelamin dengan cairan antiseptic untuk menghindari bakteri berkembang di luka bekas operasi dan juga biar cepat sembuh.
Keep clean itu perlu , anyway.
05 September 2010
Pulang ke rumah . Semewah apapun rumah sakit , ya tetap aja ga enak. Ga mau deh lama-lama disana.
Pantat rasa terbakar , karena sekitar sehari sebelum pulang , dokter menghentikan
supply bius.
Sumpah ! Perih gila ! Aku harus minum pencahar sehari 3x hanya untuk melunakkan semua yang kumakan saat BAB.
06-09 September 2010
Walaupun sudah cair BABnya tetap aja masih perih. Beberapa hari itu aku menghabiskan waktu lebih banyak di toilet sambil teriak dan menangis menahan sakit. Mommy sampai prihatin dengar dan lihat aku menderita begitu. Dan karena ingin cepat semua kesakitan itu berangsur hilang , aku dapat bocoran dari teman. Minum obat china aja. Aku coba obat yang
ingredientnya antara lain adalah daun Binahong. Hanya 1x1 per hari selama 3 hari aku coba consume obat itu . And ... ta daaaa ....
10 September 2010
Aku bisa naik motor lagi , mboncengin adik tercinta menuju masjid untuk sholat Ied Fitr . Mulanya sedikit perih yah. Apalagi kalo pas ruku' dan sujud , wedeww ... rasanya udah kayak mau
njelungup (bahasa Indonesianya apa yah?). Tapi sangat tidak menyangka kalo bisa secepat itu pulih loh. Finally penyakit yang udah lama banget jadi parasit itu berhasil kuenyahkan.
Buat aku , mending sakit beberapa hari
*melakukanoperasiwasir* daripada menderita berkepanjangan dan membiarkan wasir menyiksa pantat.
So ... how about you ? Dont be afraid lah . Ngapain juga sayang sama penyakit satu itu ?
Look at me ,
sekarang bisa beraktifitas dengan lancar tanpa gangguan lagi.